Ada sebuah upacara yang dipercaya masyarakat Jawa Tengah dapat menangkal dan membuang kesialan. Upacara tersebut dikenal dengan Upacara Ruwatan, bahasa Jawa dari “dibebaskan” atau “dilepaskan”. Masyarakat percaya bahwa Upacara Ruwatan ini dapat melepaskan seseorang dari hukuman, atau bahkan kutukan, yang akan merugikan dirinya dan mendekatkannya pada bahaya.
Asal-usul Ruwatan adalah dari kisah pewayangan, dimana Batarakala lahir dari hubungan Batara Guru dan Selir. Batarakala kemudian tumbuh menjadi orang yang jahat akibat Batara Guru yang tidak bisa menahan nafsunya.
Batarakala yang jahat meminta agar ia bisa memakan manusia kepada Batara Guru, dan Batara Guru mengizinkannya, asalkan Batarakala hanya mengincar Wong Sukerta atau orang sial, misalnya anak tunggal.
Tentu Upacara Ruwatan terdiri dari beberapa tahap, termasuk dengan:
● Siraman
● Mengadakan sesajen
● Pemotongan rambut,
● dan Tirakat.
Sumber:
Kompas.com
traveloka.com
informatif isinya
BalasHapuskeren!
BalasHapusbagusss
BalasHapusapakah tradisi ini masih dijaga?
BalasHapusohh gituu ya
BalasHapusyeah
BalasHapusNice work, keep it up!
BalasHapus